* KEUTAMAAN LAFADZ LA ILAHA ILLALLAH* |
BY :AGUS FATONI
Rasulullah SAW bersabda :
”Nanti
pada hari kiamat ada seseorang yang didatangkan ke timbangan amal, lalu
dikeluarkan baginya 99 bendel, dimana setiap bendel berisi catatan
kesalahan dan dosanya sejauh mata memandang, lantas diletakkan di salah
satu daum timbangan; kemudian dikeluarkan satu kertas selebar ujung jari
yang padanya tertulis suatu persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, lalu diletakkan
pada daun timbangan yang lain, maka lembaran kertas yang kecil itu
menghapus dosa-dosanya”.
Nabi SAW juga bersabda :
”Seutama-utama apa yang aku baca dan dibaca oleh nabi-nabi sebelum aku adalah : La Ilaha illallah”.
”......Wahai
Muhammad, terimalah berita gembira, sesungguhnya umatmu telah mempunyai
surat izin untuk hari kiamat itu. Ingatlah, orang yang bersaksi bahwa
tidak ada Tuhan kecuali Allah itu akan melewati titian Jahannam dengan
selamat. Nabi SAW bersabda : ”Segala puji bagi Allah yang telah
memberikan ilham bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah”.
Anas bin Malik ra meriwayatkan dari Nabi SAW, bahwasanya beliau ditanya:
”Wahai Rasulullah, apakah syurga itu mempunyai harga?” Beliau menjawab : ”Harganya adalah ucapan La Ilaha Illallah”.
Dari
Abu Hurairah ra, bahwasanya ia berkata : ” Wahai Rasulullah, siapakah
orang yang paling dahulu mendapat syafaatmu?” Beliau bersabda: ”Orang
yang mengucapkan La Ilaha Illallah dengan benar-benar ikhlas dari lubuk
hatinya”.
Al Hasan Al Basri menafsirkan bahwa tidak ada balasan bagi orang yang mengucapkan La Ilaha Illallah kecuali syurga.
Diriwayatkan dari Nabi SAW, bahwasanya beliau bersabda :
”Ajarkanlah
La Ilaha Illallah kepada orang-orang yang (menjelang) mati diantara
kamu sekalian, karena sesungguhnya kalimat itu dapat menghancurkan
dosa-dosa sehancur-hancurnya”. ”Wahai Rasulullah, (bagaimana) jika ia
membaca kalimat itu sewaktu hidupnya? ” Beliau menjawab : ”Kalimat itu
lebih menghancurkan dan lebih menghancurkan”.
Diriwayatkan
dari salah seorang sahabat, bahwasanya ia berkata : Barangsiapa yang
mengucapkan La Ilaha Illallah dengan benar-benar ikhlas dari lubuk
hatinya serta membacanya dengan panjang penuh hormat, niscaya Allah
menghapus 4000 dosa besar”. Ada seseorang yang bertanya kepadanya :
”Bagaimana apabila ia tidak mempunyai 4000 dosa?” Sahabat itu menjawab
:”Diampunilah dosa-dosa keluarga dan tetangganya”.
Barangsiapa
yang memelihara 7 (tujuh) kalimat, maka ia mulia disisi Allah, mulia
disisi Malaikat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak
buih di laut, merasakan manisnya ibadah, dan hidup atau mati baik
baginya. Ketujuh kalimat dimaksud adalah:
1. apabila memulai sesuatu perbuatan, maka ia membaca Bismillahir-rahmanir-rahim.
2. apabila selesai mengerjakan sesuatu, maka ia membaca Alhamdulillah.
3. apabila
lisannya terlanjur mengucapkan kata-kata yang tidak berguna atau
mengerjakan perbuatan yang tidak terpuji, maka ia mengucapkan
Astaghfirullah.
4. apabila hendak mengerjakan sesuatu pekerjaan esok harinya, maka ia mengucapkan Insya Allah.
5. apabila menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan, maka ia mengucapkan La haula wa la quwwata illa billahil-’aliyyil-azhim.
6. apabila tertimpa musibah baik dalam diri maupun hartanya, maka ia mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
7. sepanjang waktu baik siang maupun malam, lisannya selalu mengucapkan La Ilaha Illallah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar